EN

EN

Senin, 01 Desember 2014

~

Ini adalah titik dimana aku sudah tidak kuat lagi menghadapi semuanya dan aku sudah tidak tahu lagi bagaimana cara untuk tegar. Disaat kita banyak bicara tapi takut salah dalam pengucapan, takut jika masalah jadi lebih besar. Jika kita diam, malah bikin nyesek dihati. Tapi lebih baik diam dari pada banyak bicara, biar Allah yang membalas semuanya. Aku yakin Allah pasti adil. Ada kebahagiaan yang diberikan secara tersembunyi setelah ini :)
Mungkin ini adalah cara Tuhan untuk menyadarkan kita. Menyadarkan aku untuk tidak berlebihan dalam bersikap dan selalu percaya. Serta menyadarkan kamu siapa yang pantas untukmu, siapa yang terbaik bagimu, yang bisa menerimamu apa adanya dirimu, yang mampu buatmu bahagia, serta selalu ada dan selalu setia menjagamu dalam hal apapun :). InsyaAllah kamu akan sadar suatau saat nanti :)
Jika kamu lelah, letih, capek dan tak tau harus berbuat apa lagi, kemarilah kepadaku aku akan selalu ada untukmu memberikan pundak ini untuk tempatmu bersandar :)
Banyak sesosok teman yang pernah dekat dengan kita yang sok tau dengan keadaan kita dan sok tau semua tentang kita tiba-tiba ngejudge kita, membuat orang yang kita sayang dan sayang dengan kita lebih percaya pada dirinya daripada kita sendiri tentang bagaimana kita dan sebenarnya siapakah kita mereka tidak tahu. Dan mereka bisa merusak sesuatu kebahagiaan kecil dikehidupan kita menjadi hancur dan menjadi masalah yang besar. Kita hanya bisa tersenyum dan bersabar dalam menghadapinya. Dan sesekali perlu kita bicarakan secara baik-baik dan memberitahukannya bagaimana cara yang baik dalam bersikap sebenarnya. Sesungguhnya malah merekalah yang salah dalam bersikap karena mereka tidak bisa menjaga mulut dan hatinya. Semoga Sadar :)

Rabu, 26 November 2014

Tentang Cinta

Aku di sini sendiri berjuang melawan derasnya arus hatimu. Kamu tak peduli, acuh, dan kamu biarkan semua ini terhempas derasnya arus. Kamu yang membuat semua ini hancur berantakan, tapi tak kamu bereskan serpihan kehancuran itu, kamu tinggalkan begitu saja tanpa ada rasa bersalah. Entah apa yang ada dipikiranmu, tapi sepertinya pikiranmu telah dihantui oleh rasa kekecewaan yang kamu perbuat sendiri

Tentang Cinta

Melupakan kenangan itu bisa, tapi butuh waktu untuk melupakan semuanya. Yang dibutuhkan adalah kesabaran untuk mengingatnya. Kesabaran disaat kita mengingat kenangan itu :)

Tentang Cinta

Rasa sayang itu tidak akan bisa hilang secepat kamu menulis namamu di pasir pantai. Krena nama itu akan terhempas ombak dan terbawa laut, mereka akan hilang tanpa kamu tau kemana namamu akan pergi. Tapi rasa sayang itu seperti kuku, yang awalnya panjang tapi ada saatnya untuk dipotong dan kuku itu akan tumbuh kembali. Saat kita memotong kuku, saat itulah rasa bosan menghantui. Dan rasa bosanlah yang membuat kita berhenti mencintai. Tapi rasa bosan itu hanya sesaat, mudah datang dan mudah pergi. Tergantung bagaimana cara seseorang itu untuk menghadapinya dan menakhlukkan rasa bosan itu. Jika kita bersabar dengan rasa bosan, maka kita akan tetap memiliki rasa sayang itu. Keegoisan adalah masalah terbesar dalam suatu hubungan. Sebenarnya tidak ada rasa egois, hanya saja kita ingin mendapatkan hak untuk kebahagiaan kita sendiri. Dari situlah, rasa egois tumbuh dan berujung pada kemunculan emosi. Wajar saja kita ingin bahagia tapi lebih dulu lihatlah dan buatlah orang lain bahagia, pasti kamu akan merasakan arti kebahagiaan itu :)